Langkah besar Microsoft untuk membeli bisnis Nokia merupakan wujud keseriusannya dalam terjun ke bisnis smartphone dengan membawa sistem operasi besutannya. Pada awal tahun 2011 lalu, Nokia menyetujui untuk bermain di smartphone berbasis Windows Phone dan mampu bertengger di posisi ketiga, mengalahkan BlackBerry. Kini dengan mengambil alih sebagian besar bisnis utama Nokia, Microsoft percaya bahwa kedepannya mampu berhasil dalam bisnis smartphone.
Sebagian perjanjian dalam transaksi tersebut, beberapa eksekutif Nokia akan tetap dipekerjakan seperti Stephen Elop (sebelumnya menjabat sebagai CEO dan Presiden Nokia) kini menjadi wakil presiden dari perangkat dan layanan Nokia, Risto Siilasmaa menjadi CEO Nokia sementara(sebelumnya Ketua Dewan Direksi Nokia) dan beberapa karyawan lain termasuk Jo Harlow, Juha Putkiranta, Timo Toikkanen dan Crish Weber. Selain itu Microsoft juga diharapkan untuk mentransfer sebagian besar karyawan Nokia yang saat ini ada sekitar 56.000 orang.
Selain perangkat berbasis Windows Phone, Nokia juga menjual bisnis perangkat Non-Windows, termasuk ponsel dasar dan series Asha. Lantas apa yang akan dilakukan Nokia untuk kedepannya? Mantan jawara ponsel ini akan tetap melanjutkan bisnis lain yang tidak dibeli Microsoft yaitu Infrastruktur jaringan, layanan HERE pemetaan dan lokasi serta pengembangan teknologi.
Sumber: The Verge via Nokia Press
0 komentar:
Posting Komentar
Berbagi apa yang anda pikirkan melalui komentar...