Namun dalam serangan tersebut, para peretas gagal mencuri data dari perusahaan pembuat iPhone dan iPad tersebut. Seperti yang dilansir Latimes (20/02/2013), "tidak ada bukti bahwa data Apple tercuri. Kami bekerjasama dengan penegak hukum untuk menemukan sumber dari serangan tersebut." kata Apple dalam pernyataannya.
Serangan ini merupakan bagian dari invasi yang sama terhadap Facebook dan Twitter. Facebook sendiri mengakui bahwa telah diserang oleh peretas yang ingin mengambil keuntungan dari kelemahan sistem mobile mereka. Selain itu banyak perusahaan lain yang ditargetkan dalam serangan yang sama.
Serangan yang menyerbu Twitter mengakibatkan data dari 250.000 penggunanya dibobol. Situs microblogging dengan lebih dari 200 juta pengguna aktif tersebut juga mengatakan bahwa pelakunya "sangat canggih".
Sumber via Latimes
0 komentar:
Posting Komentar
Berbagi apa yang anda pikirkan melalui komentar...