BlackBerry tidak akan memproduksi perangkat BB10 harga murah

Setelah mencoba bangkit dari tidur panjangnya dengan meluncurkan BlackBerry 10 dan dua perangkat barunya, kini perusahaan asal Kanada tersebut akan meninggalkan segmen entry-level dalam pemasaran produknya. Kesuksesan penjualan dari BlackBerry Z10 juga menambah rasa percaya diri dari perusahaan asal Kanada tersebut dan akan tetap fokus untuk memproduksi perangkat untuk segmen kelas atas walaupun BlackBerry sendiri menaruh harapan besar pada negara berkembang seperti India, Asia Tenggara dan Amerika Selatan.

CEO BlackBerry, Thorsten Heins / source: Theweek

Seperti yang dilansir Bloomberg, CEO BlackBerry, Thorsten Heins mengatakan "Anda tidak akan melihat kami bermain di segmen ponsel $50 - $60. Itu bukan BlackBerry". Dia juga menambahkan bahwa akan memproduksi perangkat baru BlackBerry 10 yang mendukung jaringan LTE dengan harga yang sesuai dengan yang dibutuhkan orang saat ini.

Di India, BlackBerry berani melepas Z10 tanpa subsidi dengan harga $800 pada bulan lalu. Perangkat layar sentuh ini tercatat mampu habis terjual hanya dalam waktu dua hari saja. Sedangkan di Indonesia, BlackBerry Z10 dilepas dengan harga Rp. 7 jutaan. Harga ini lebih mahal dibandingkan Galaxy S III tetapi lebih murah dari iPhone 5. BlackBerry juga optimis harga tersebut mampu menjadikan Indonesia dan India sebagai pasar utamanya.

Sumber via Bloomberg