Review: Sony Xperia E - Tampil mungil, kinerja tetap stabil

Tidak mau ketinggalan dengan para rivalnya, Sony juga menghadirkan smartphone dengan harga terjangkau di pasaran Indonesia. Masuk dalam jajaran seri Xperia kelas bawah, Sony membawa Xperia E untuk bermain di segmen kelas bawah bersama Xperia Tipo dan Xperia Tipo Dual. Pada versi ini hanya dibekali dengan satu slot kartu SIM, berbeda dengan Xperia E Dual yang sudah mendukung dual SIM didalamnya. Namun selain perbedaan pada slot SIM card, kedua seri tersebut hampir memiliki spesifikasi yang sama, namun untuk mendongkrak minat konsumen, Sony memberikan sistem operasi yang lebih baru pada seri ini. Mari kita lihat lebih dekat apa yang ditawarkan oleh Xperia E.

DESAIN
Xperia E merupakan ponsel yang ringan namun memiliki bentuk desain yang tegas pada seluruh bodinya. Dengan bodi yang mungil dengan bagian atas dan bawah ponsel menipis ke ujung sehingga terlihat lebih elegan. Hampir keseluruhan bodinya terbuat dari bahan plastik, namun untuk bagian belakang terbuat dari bahan matte sehingga membuatnya lebih terasa kesat saat digenggam.

Pada bagian depan nampak bahwa hampir dipenuhi oleh layar TFT 3.5 inchi HVGA. Tepat diatas layar terdapat lubang earpiece, LED status yang tersembunyi dan sensor jarak (proximity). Sedangkan untuk dibawah layarnya terdapat tiga buah tombol kapasitif dengan fungsi Home, Back dan Menu keys. Dibawah tombol tersebut juga terdapat lampu LED pada bagian lis silver yang mengelilingi ponsel dan bisa berubah warna sesuai dengan tema yang digunakan.

Pada bagian sisi kanan terdapat tombol pengunci layar/power, shutter kamera dan tombol volume. Sedangkan pada sisi kiri atas terdapat lubang microUSB. Untuk bagian atas terdapat lubang jack audio 3.5mm dan bagian belakang terdapat lubang kamera dan lubang speaker. Sedangkan untuk slot kartu SIM berada di balik baterai sehingga anda harus melepaskan baterai terlebih dahulu untuk memasang kartu SIM.

LAYAR, INTERFACE dan OS
Xperia E menggunakan layar 3.5" dengan resolusi HVGA dan memiliki kerapatan piksel 165ppi serta memiliki perlindungan anti gores yang sama dengan Xperia E Dual. Sayangnya margin samping layar ponsel ini terlihat lebih lebar sehingga membuatnya terkesan lebih sempit. Selain itu untuk mengatur kecerahan layar juga harus dilakukan secara manual karena Xperia E tidak dibekali dengan sensor ambience.

Berbeda dengan versi dual SIM, Xperia E sudah menjalankan Android 4.1 Jelly Bean sedangkan Xperia E Dual masih dijalankan Android ICS, sehingga tampilan yang disuguhkan dari Xperia E lebih mempesona dibandingkan versi dual SIM nya.

Xperia E memiliki tampilan antarmuka khas Android Jelly Bean dengan 5 buah pintasan di homescreen. Di dalam homescreen terdapat mode Overview yang memungkinkan anda untuk menemukan widget di salah satu panel homescreen dengan cara mencubit layar (pinch) tersebut sehingga mempermudah untuk melihat isi dari panel homescreen yang aktif.

KAMERA dan VIDEO
Xperia E memiliki kamera beresolusi 3,15MP dengan kemampuan fixed-focus dan tidak dilengkapi adanya LED Flash. Kualitas gambar yang dihasilkan juga masih dibawah standar dengan hasil yang kabur dibeberapa bagian sisinya namun warna yang dihasilkan tergolong cerah dan nampak natural.

Untuk perekam video pada Xperia E menghasilkan video berkualitas VGA yang disimpan dalam format MP4 dan suara ACC stereo. Dibandingkan dengan kamera, kualitas video terlihat lebih baik dan lebih halus.

FITUR LAIN
Salah satu fitur unik yang ada pada Xperia E yaitu adanya HD Voice pada fungsi call, sehingga memberikan hasil suara yang lebih jernih saat anda melakukan panggilan. Sedangkan untuk fitur Musik yang sekaligus menjadi andalannya, Xperia E dibekali pemutar musik dengan dukungan Clear Bass dan Music Equalizer sehingga menjadikan suara yang dikeluarkan menjadi lebih enak dan empuk untu didengarkan. Selain itu juga terdapat fitur TrackID yang bisa melacak informasi dari lagu yang sedang anda perdengarkan dan juga bisa disinkronkan dengan Radio FM.

KONEKTIVITAS
Sony Xperia E memiliki koneksi 2G quad-band dan 3G triple band. Kecepatan data melalui jaringan seluler HSDPA 7,2Mbps dan HSUPA 5,76Mbps. Konektivitas lainnya juga disediakan oleh ponsel ini diantaranya Wi-Fi b/g/n dengan DLNA dan Wi-Fi Direct, sehingga anda bisa menshare konten ke perangkat TV DLNA atau pemutar musik. Selain itu juga tersedia koneksi melalui Bluetooth 2.1 dengan A2DP namun tidak dibekali adanya dukungan USB On The Go.

Untuk browser yang digunakan tersedia dari bawaan Android yang menawarkan antarmuka dan fitur-fitur keren lainnya. Selain itu juga tersedia browser Google Chrome yang bisa anda gunakan sebagai alternatif lainnya.

HARDWARE
Untuk dapur pacu yang ada pada Xperia E tidak terlihat ada perbedaan dibandingkan Xperia E Dual. Smartphone ini menggunakan prosesor single core 1GHz dengan chipset Qualcomm MSM 7227A dibantu dengan GPU Adreno 200 dan RAM sebesar 512MB.

Untuk ruang penyimpanan internalnya sudah cukup lapang sebesar 4GB, namun sayangnya pengguna hanya bisa menggunakan 2GB saja untuk menyimpan data seperti video, foto, musik dan file-file lainnya. Namun jika masih terasa kurang, anda bisa menambahkan kartu microSD hingga kapasitas 32GB pada smartphone ini.

KESIMPULAN
Seperti versi dual SIM-nya, Xperia E menawarkan sejumlah fitur yang cukup sesuai dengan harga yang dibandrolnya. Dengan harga Rp. 1.750.000 anda bisa memiliki smartphone Android Jelly bean dengan kemampuan yang cukup bisa diandalkan. Meskipun tidak membawa hardware dengan kualitas bintang, performa yang diberikan oleh Xperia E cukup stabil dibandingkan smartphone lain dengan kisaran harga yang sama.

Kelebihan:
+ Performa stabil
+ Kualitas Audio mantap
+ Ada fitur Office
+ Fitur HD Voice
+ Android 4.1 Jelly Bean
+ Harga terjangkau

Kekurangan:
- Kualitas kamera masih kurang optimal
- Tidak support USB OTG

Alternatif smartphone lainnya:
LG Optimus L5 Dual E615
- Layar lebih lapang (4 inchi)
- Android ICS
- Kamera 5MP
- Dukungan dual SIM
- CPU 800MHz
- Harga Rp. 1.975.000 (per April 2013)

HTC Desire C
- Layar sama (3,5 inchi)
- Android ICS
- Kamera 5MP
- CPU 600MHz
- Harga Rp. 1.900.000 (per April 2013)

Nokia Lumia 510
- Layar lebih lapang (4 inchi)
- Windows Phone 7.8
- Kamera 5MP
- CPU 800MHz
- Harga Rp. 1.500.000 (per April 2013)

SPESIFIKASI SONY XPERIA E

	Spesifikasi
Jaringan	Mini SIM, GSM/HSDPA
Dimensi	113,5 x 61,8 x 11mm
Berat	115,7 gram
Display	TFT 3.5" kapasitif touchscreen, resolusi 320 x 480 piksel, multitouch 5 poin, proteksi layar anti gores
Kamera Utama	3,15MP (2048 x 1536 piksel), Geo-tagging, fixed focus, video VGA@30fps
Kamera Sekunder	tidak ada
Konektivitas	HSDPA 7,2Mbps, HSUPA 5,76Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g/n with DLNA, Wi-Fi hotspot, Wi-Fi Direct, Bluetooth 2.1 with A2DP+EDR, microUSB 2.0
Chipset	Qualcomm MSM 7227A Snapdragon
Prosesor	Single core 1GHz Cortex-A5
GPU	Adreno 200
OS	Android 4.1 Jelly Bean
RAM	512MB
Memori Internal	4GB (2GB user available)
Memori Eksternal	microSD hingga 32GB
Sensor	Proximity, Accelerometer
Baterai	1530mAh
GPS	ya, dengan A-GPS
Radio	ada, dengan RDS
Browser	HTML5, Google Chrome
Audio Player	ada
Video Player	ada
Warna pilihan	Hitam, Putih, Merah
Harga	Rp. 1.750.000 (per April 2013)